welcome in my blog
Senin, 19 September 2011
Pasar Kliwon Kudus Kebakaran
KUDUS, KOMPAS.com — Pasar Kliwon yang merupakan pasar induk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kebakaran, Selasa (20/9/2011) sekitar pukul 05.00. Hingga kini, kebakaran masih berlangsung dan para pedagang pasar memindahkan barang dagangannya.
Saya tidak tahu penyebabnya apa. Begitu api membesar, saya langsung mengeluarkan barang-barang.
-- Sudarto
Titik api berada di tengah dan timur pasar. Hal itu terlihat dari asap hitam tebal yang membumbung tinggi, terutama di tengah pasar. Upaya pemadaman baru bisa dilakukan di timur pasar karena pemadam kebakaran kesulitan menembuh tengah pasar yang masih dilalap api.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa. Begitu api membesar, saya langsung mengeluarkan barang-barang," kata Sudarto (45), pedagang baju di Pasar Kliwon.
Pasar Kliwon berada di tengah Kota Kudus. Selain menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari, pasar itu merupakan tempat berbelanja kain dan pakaian yang menopang para pedagang di Jepara, Pati, Blora, dan Grobogan.
Minggu, 31 Juli 2011
20 negara dengan utang terbanyak
20 Negara Pengutang Terbesar di Dunia, Akibat krisis keuangan, banyak pemerintah yang membutuhkan bantuan keuangan untuk memulihkan ekonomi mereka. Salah satu imbasnya adalah mendongkrak jumlah utang mereka. Anggaran defisit, utang pemerintah adalah hal yang normal di negara-negara barat. Namun, akibat krisis ekonomi, posisi utang sejumlah negara menjadi lebih buruk dibandingkan negara lainnya.
Utang luar negeri adalah kewajiban negara terhadap pihak asing, baik pokok maupun bunga oleh pemerintah dan institusi lainnya. Jumlah itu tak hanya mencakup utang pemerintah, tetapi juga utang yang dimiliki oleh swasta dan individu terhadap kreditor luar negeri.
Nah, bagaimana imbas krisis keuangan global, terhadap posisi utang negara yang paling terkena dampak krisis, Amerika Serikat terhadap negara lainnya?
Indikator yang biasa digunakan untuk membandingkan beban utang adalah jumlah utang terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan suatu negara untuk membayar kembali utang mereka.
Jika dilihat dari total utangnya, Amerika Serikat memang merupakan negara dengan nilai utang terbesar di dunia, yakni sebesar US$ 13,67 triliun. Namun, jika ditengok dari rasio utang terhadap PDB, Irlandia adalah negara dengan beban utang terbesar dibandingkan kemampuannya untuk membayar, yakni 1.352 persen. Jauh lebih besar pasak daripada tiang.
Laporan ini, mengacu pada data Bank Dunia tentang 75 negara dengan kemampuan ekonomi terbesar yang memiliki beban utang tinggi dibandingkan rasio PDB. Laporan yang dimuat majalah Forbes pekan lalu ini membandingkan 20 Negara Pengutang Terbesar di Dunia :
1. Irlandia
Rasio Utang (% PDB): 1.352%
Utang luar negeri: $2,39 miliar (2009 Q3)
2009 GDP : $177,3 miliar
2. Inggris
Rasio Utang (% PDB): 427,6%
Utang luar negeri: $9,26 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,17 triliun
3. Belanda
Rasio Utang (% PDB): 395,6%
Utang luar negeri: $2,58 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $652 miliar
4. Swiss
Rasio Utang (% PDB): 390%
Utang luar negeri: $1,23 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $316,1 miliar
5. Belgia
Rasio Utang (% PDB): 345,6%
Utang luar negeri: $1,32 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $381,4 miliar
6. Denmark
Rasio Utang (% PDB): 315,2%
Utang luar negeri: $627,6 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $199,1 miliar
7. Swedia
Rasio Utang (% PDB): 275%
Utang luar negeri: $916,42 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $333,2 miliar
8. Austria
Rasio Utang (% PDB): 268,9%
Utang luar negeri: $869,13 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $323,2 miliar
9. Prancis
Rasio Utang (% PDB): 247,2%
Utang luar negeri: $5,22 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,11 triliun
10. Portugis
Rasio Utang (% PDB): 231,5%
Utang luar negeri: $538,1 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $232,4 miliar
11. Hong Kong
Rasio Utang (% PDB): 218,8%
Utang luar negeri: $659,27 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $301,3 miliar
12. Norwegia
Rasio Utang (% PDB): 208,9%
Utang luar negeri: $577,80 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $276,5 miliar
13. Finlandia
Rasio Utang (% PDB): 205,7%
Utang luar negeri: $376,8 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $183,1 miliar
14. Jerman
Rasio Utang (% PDB): 189,4%
Utang luar negeri: $5,33 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,81 triliun
15. Spanyol
Rasio Utang (% PDB): 184,7%
Utang luar negeri: $2,53 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $1,37 triliun
16. Mesir
Rasio Utang (% PDB): 175,3%
Utang luar negeri: $594,60 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $339,2 miliar
17. Italia
Rasio Utang (% PDB): 154,6%
Utang luar negeri: $2,71 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $1,76 triliun
18. Hungaria
Rasio Utang (% PDB): 124,2%
Utang luar negeri: $231,33 miliar (2009 Q2)
PDB 2009 (prediksi): $186,3 miliar
19. Australia
Rasio Utang (% PDB): 108,8%
Utang luar negeri: $891,26 miliar (2009 Q2)
PDB 2009 (prediksi): $819 miliar
20. Amerika Serikat
Rasio Utang (% PDB): 95,9%
Utang luar negeri: $13,67 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $14,25 triliun
Utang luar negeri adalah kewajiban negara terhadap pihak asing, baik pokok maupun bunga oleh pemerintah dan institusi lainnya. Jumlah itu tak hanya mencakup utang pemerintah, tetapi juga utang yang dimiliki oleh swasta dan individu terhadap kreditor luar negeri.
Nah, bagaimana imbas krisis keuangan global, terhadap posisi utang negara yang paling terkena dampak krisis, Amerika Serikat terhadap negara lainnya?
Indikator yang biasa digunakan untuk membandingkan beban utang adalah jumlah utang terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan suatu negara untuk membayar kembali utang mereka.
Jika dilihat dari total utangnya, Amerika Serikat memang merupakan negara dengan nilai utang terbesar di dunia, yakni sebesar US$ 13,67 triliun. Namun, jika ditengok dari rasio utang terhadap PDB, Irlandia adalah negara dengan beban utang terbesar dibandingkan kemampuannya untuk membayar, yakni 1.352 persen. Jauh lebih besar pasak daripada tiang.
Laporan ini, mengacu pada data Bank Dunia tentang 75 negara dengan kemampuan ekonomi terbesar yang memiliki beban utang tinggi dibandingkan rasio PDB. Laporan yang dimuat majalah Forbes pekan lalu ini membandingkan 20 Negara Pengutang Terbesar di Dunia :
1. Irlandia
Rasio Utang (% PDB): 1.352%
Utang luar negeri: $2,39 miliar (2009 Q3)
2009 GDP : $177,3 miliar
2. Inggris
Rasio Utang (% PDB): 427,6%
Utang luar negeri: $9,26 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,17 triliun
3. Belanda
Rasio Utang (% PDB): 395,6%
Utang luar negeri: $2,58 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $652 miliar
4. Swiss
Rasio Utang (% PDB): 390%
Utang luar negeri: $1,23 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $316,1 miliar
5. Belgia
Rasio Utang (% PDB): 345,6%
Utang luar negeri: $1,32 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $381,4 miliar
6. Denmark
Rasio Utang (% PDB): 315,2%
Utang luar negeri: $627,6 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $199,1 miliar
7. Swedia
Rasio Utang (% PDB): 275%
Utang luar negeri: $916,42 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $333,2 miliar
8. Austria
Rasio Utang (% PDB): 268,9%
Utang luar negeri: $869,13 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $323,2 miliar
9. Prancis
Rasio Utang (% PDB): 247,2%
Utang luar negeri: $5,22 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,11 triliun
10. Portugis
Rasio Utang (% PDB): 231,5%
Utang luar negeri: $538,1 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $232,4 miliar
11. Hong Kong
Rasio Utang (% PDB): 218,8%
Utang luar negeri: $659,27 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $301,3 miliar
12. Norwegia
Rasio Utang (% PDB): 208,9%
Utang luar negeri: $577,80 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $276,5 miliar
13. Finlandia
Rasio Utang (% PDB): 205,7%
Utang luar negeri: $376,8 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $183,1 miliar
14. Jerman
Rasio Utang (% PDB): 189,4%
Utang luar negeri: $5,33 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $2,81 triliun
15. Spanyol
Rasio Utang (% PDB): 184,7%
Utang luar negeri: $2,53 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $1,37 triliun
16. Mesir
Rasio Utang (% PDB): 175,3%
Utang luar negeri: $594,60 miliar (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $339,2 miliar
17. Italia
Rasio Utang (% PDB): 154,6%
Utang luar negeri: $2,71 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $1,76 triliun
18. Hungaria
Rasio Utang (% PDB): 124,2%
Utang luar negeri: $231,33 miliar (2009 Q2)
PDB 2009 (prediksi): $186,3 miliar
19. Australia
Rasio Utang (% PDB): 108,8%
Utang luar negeri: $891,26 miliar (2009 Q2)
PDB 2009 (prediksi): $819 miliar
20. Amerika Serikat
Rasio Utang (% PDB): 95,9%
Utang luar negeri: $13,67 triliun (2009 Q3)
PDB 2009 (prediksi): $14,25 triliun
Minggu, 05 Juni 2011
contoh kecurangan ujian nasional
Syarat kelulusan Ujian Nasional yang dianggap berat oleh banyak orang kadang kala membuat sebagian dari mereka melakukan tindakan tidak terpuji. Keinginan untuk lulus atau meluluskan siswa dilakukan dengan cara-cara yang salah, salah satunya dengan berbuat curang pada saat pelaksanaan ujian nasional. Kita masih bisa mengingat dengan baik, betapa kecurangan dalam UN di beberapa daerah tahun lalu yang berbuntut panjang. Pemecatan, saling gugat, dan lainnya.
Kecurangan dalam ujian disinyalir tidak hanya dilakukan oleh siswa, tetapi juga kerap melibatkan oknum tidak bertanggung jawab lainnya. Beredarnya kunci jawaban melalui SMS misalnya, tentu hal ini tidak dapat dilakukan oleh siswa saja. Mereka tentu mendapat SMS dari orang luar, mungkin guru, mungkin pula pembimbing dari les privat, dan lainnya.
Lulus UN pasti menjadi dambaan setiap orang, baik siswa guru, dan juga orang tua. Tetapi, menghalalkan segala cara dan berbuat curang tidak akan membawa berkah bagi pelakunya. Oleh karena itu, menghadapi UN 2008 ini, mari kita berteriak dengan sekeras-kerasnya “Stop Kecurangan dalam UN Sekarang Juga!”.
Dari pengalaman, pengamatan, dan berbagai sumber bacaan beberapa motif kecurangan yang kerap dilakukan dalam ujian. Hal-hal berikut patut diwaspadai oleh rakan-rekan yang melakukan pengawasan UN mendatang. Pertama, kiriman jawaban melalui SMS. Ini merupakan motif yang paling ngetren dalam beberapa tahun terakhir meski membawa hand phone ke dalam ruangan UN dilarang. Tetapi, berbagai media melaporkan bahwa motif ini merupakan bentuk kecurangan dalam UN yang cukup tinggi.
Kedua, hati-hati dengan tissu! Sejatinya benda ini digunakan untuk mengelap keringat atau ingus. Tetapi, dalam pelaksanaan UN tissu kadang kala menjadi media yang digunakan untuk menulis jawaban dan dengan mudah dilihat dan diedarkan. Kadang kala dalam ujian, tissu dipakai siswa untuk mengelap kotoran pada Lembar Jawaban Komputer (LJK), untuk hal seperti ini tidak ada masalah. Jadi, jangan lagi ada jawaban di balik tissu!
Ketiga, siswa keluar ke WC. Dengan alasan yang sangat manusiawi, sejumlah peserta UN kadang kala meminta izin kepada pengawas untuk ke WC. Namun, ini juga kadang dimanfaatkan untuk berbuat curang. Dari cerita seorang rekan yang menjadi pengawas, dia menemukan bahwa di WC kadang kala tersimpan jawaban yang disiapkan orang tertentu. Nah, siswa yang ke WC tentu saja datang untuk mengambil jawaban yang terselip di sana.
Keempat, catatan kecil. Ini merupakan motif umum yang kerap digunakan oleh siswa dengan membuat catatan kecil dikertas yang kira-kira berukuran 10 x 10 cm yang berisi jawaban.
Kelima, menulis dianggota tubuh yang tersembunyi. Dibagian-bagian tubuh yang sulit seringkali dijadikan media kecurangan dalam UN dengan menuliskan catatan tertentu atau jawaban yang dibuat orang tertentu.
Keenam, oknum tertentu yang nekad masuk ruangan UN. He..he.. kelihatan kurang masuk akal, tetapi dari pengakuan sejumlah pengawas UN di Sumatera Utara tahun lalu, inilah yang terjadi. Pengawas masuk ke ruangan UN dan memberikan jawaban. Nekad, nekad, nekad!
Ini merupakan motif yang patut diwaspadai dalam ujian karena hal demikian pernah dilakukan. Tentu kita berharap bahwa UN kelak akan berlangsung tanpa kecurangan dan siswa lulus juga tanpa kecurangan.
Kecurangan dalam ujian disinyalir tidak hanya dilakukan oleh siswa, tetapi juga kerap melibatkan oknum tidak bertanggung jawab lainnya. Beredarnya kunci jawaban melalui SMS misalnya, tentu hal ini tidak dapat dilakukan oleh siswa saja. Mereka tentu mendapat SMS dari orang luar, mungkin guru, mungkin pula pembimbing dari les privat, dan lainnya.
Lulus UN pasti menjadi dambaan setiap orang, baik siswa guru, dan juga orang tua. Tetapi, menghalalkan segala cara dan berbuat curang tidak akan membawa berkah bagi pelakunya. Oleh karena itu, menghadapi UN 2008 ini, mari kita berteriak dengan sekeras-kerasnya “Stop Kecurangan dalam UN Sekarang Juga!”.
Dari pengalaman, pengamatan, dan berbagai sumber bacaan beberapa motif kecurangan yang kerap dilakukan dalam ujian. Hal-hal berikut patut diwaspadai oleh rakan-rekan yang melakukan pengawasan UN mendatang. Pertama, kiriman jawaban melalui SMS. Ini merupakan motif yang paling ngetren dalam beberapa tahun terakhir meski membawa hand phone ke dalam ruangan UN dilarang. Tetapi, berbagai media melaporkan bahwa motif ini merupakan bentuk kecurangan dalam UN yang cukup tinggi.
Kedua, hati-hati dengan tissu! Sejatinya benda ini digunakan untuk mengelap keringat atau ingus. Tetapi, dalam pelaksanaan UN tissu kadang kala menjadi media yang digunakan untuk menulis jawaban dan dengan mudah dilihat dan diedarkan. Kadang kala dalam ujian, tissu dipakai siswa untuk mengelap kotoran pada Lembar Jawaban Komputer (LJK), untuk hal seperti ini tidak ada masalah. Jadi, jangan lagi ada jawaban di balik tissu!
Ketiga, siswa keluar ke WC. Dengan alasan yang sangat manusiawi, sejumlah peserta UN kadang kala meminta izin kepada pengawas untuk ke WC. Namun, ini juga kadang dimanfaatkan untuk berbuat curang. Dari cerita seorang rekan yang menjadi pengawas, dia menemukan bahwa di WC kadang kala tersimpan jawaban yang disiapkan orang tertentu. Nah, siswa yang ke WC tentu saja datang untuk mengambil jawaban yang terselip di sana.
Keempat, catatan kecil. Ini merupakan motif umum yang kerap digunakan oleh siswa dengan membuat catatan kecil dikertas yang kira-kira berukuran 10 x 10 cm yang berisi jawaban.
Kelima, menulis dianggota tubuh yang tersembunyi. Dibagian-bagian tubuh yang sulit seringkali dijadikan media kecurangan dalam UN dengan menuliskan catatan tertentu atau jawaban yang dibuat orang tertentu.
Keenam, oknum tertentu yang nekad masuk ruangan UN. He..he.. kelihatan kurang masuk akal, tetapi dari pengakuan sejumlah pengawas UN di Sumatera Utara tahun lalu, inilah yang terjadi. Pengawas masuk ke ruangan UN dan memberikan jawaban. Nekad, nekad, nekad!
Ini merupakan motif yang patut diwaspadai dalam ujian karena hal demikian pernah dilakukan. Tentu kita berharap bahwa UN kelak akan berlangsung tanpa kecurangan dan siswa lulus juga tanpa kecurangan.
Rabu, 30 Maret 2011
afgan ditipu oleh perusahaan rekaman malaysia
Perusahaan rekaman yang menaungi penyanyi populer, Afgan Syah Reza melayangkan laporan ke Kementerian Perdagangan Malaysia, Minggu 5 Juli 2009.
Menurut produser PT Wanna B Production, Naldi Nazar Haroen, laporan disampaikan karena pihaknya menemukan hits Afgan dari album anyarnya, 'Bukan Cinta Biasa' digunakan sebagai nada sambung (ringtone) oleh sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Malaysia.
Perusahaan Malaysia itu memasukan lagu Afgan dalam list lagu-lagu yang bisa diunduh (download) dan menjualnya lewat laman seharga RM 3 sampai RM 6. Padahal, Afgan bahkan belum meluncurkan album terbarunya di Malaysia.
Menurut Naldi, pihak perusahaan berdalil mereka mendapatkan kopian lagi dari sebuah perusahaan distribusi musik.
"Dalam kasus ini saya percaya perusahaan telekomunikasi itu juga jadi korban penipuan. Namun, saya harap bagaimanapun, masalah ini harus diselesaikan. Oleh karena itu kami memilih menempuh jalur hukum," kata Naldi seperti dikutip dari laman berita Malaysia, Bernama, Senin 6 Juli 2009.
Selama proses hukum masih berlangsung, Naldi berharap perusahaan tersebut menghapus lagu Afgan dari daftar lagu, sampai pihak perusahaan mendapatkan ijin dari perusahaan rekaman asli, bukan abal-abal.
sudah jelas kan bahwa malaysia merupakan bangsa yang sangat jahat,maling,tak ber-perikemanusiaan,,,,
Menurut produser PT Wanna B Production, Naldi Nazar Haroen, laporan disampaikan karena pihaknya menemukan hits Afgan dari album anyarnya, 'Bukan Cinta Biasa' digunakan sebagai nada sambung (ringtone) oleh sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Malaysia.
Perusahaan Malaysia itu memasukan lagu Afgan dalam list lagu-lagu yang bisa diunduh (download) dan menjualnya lewat laman seharga RM 3 sampai RM 6. Padahal, Afgan bahkan belum meluncurkan album terbarunya di Malaysia.
Menurut Naldi, pihak perusahaan berdalil mereka mendapatkan kopian lagi dari sebuah perusahaan distribusi musik.
"Dalam kasus ini saya percaya perusahaan telekomunikasi itu juga jadi korban penipuan. Namun, saya harap bagaimanapun, masalah ini harus diselesaikan. Oleh karena itu kami memilih menempuh jalur hukum," kata Naldi seperti dikutip dari laman berita Malaysia, Bernama, Senin 6 Juli 2009.
Selama proses hukum masih berlangsung, Naldi berharap perusahaan tersebut menghapus lagu Afgan dari daftar lagu, sampai pihak perusahaan mendapatkan ijin dari perusahaan rekaman asli, bukan abal-abal.
sudah jelas kan bahwa malaysia merupakan bangsa yang sangat jahat,maling,tak ber-perikemanusiaan,,,,
inilah sebab mengapa sby bingung memilih ketua kpk
kasihan jga SBY!! Dia bingung dlm memiLih ketua KPK, karna bila nama calonnya di singkat jd Lucu...
Satrio Priyono Budi Utomo (SPBU)
Narto Komar Baharudin (Narkoba)
Busyro Burhan Ahmad Yamin (Bubur Ayam)
Bakhul Somad (Bakso)
...Citro Lukito Basuki (CiLukBa)
Hamdan Hamid Hasibuan (hahaha)
jgn cuma ketawa, beritakan kseluruh indonesia agar rakyat seindonesia tertawa :D:Dwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Satrio Priyono Budi Utomo (SPBU)
Narto Komar Baharudin (Narkoba)
Busyro Burhan Ahmad Yamin (Bubur Ayam)
Bakhul Somad (Bakso)
...Citro Lukito Basuki (CiLukBa)
Hamdan Hamid Hasibuan (hahaha)
jgn cuma ketawa, beritakan kseluruh indonesia agar rakyat seindonesia tertawa :D:Dwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Di tengah gencarnya pemerintahan Kabuaten Pinrang yang terus melakukan eksistensi pembangunan di segala bidang, seperti bangunan-bangunan megah dengan nilai ratusan hingga miliaran rupiah, potret kemiskinan justru terus tergambar. Setelah kemiskinan ibu Hani di Kecamatan Suppa, kemiskinan lain mengemuka. Kali ini lebih memiriskan. Dua janda miskin yang sudah sangat renta, berjuang menyambung nafas di atas tanah pekuburan.
Di Kecamatan Watang Sawitto, kecamatan yang terletak di jantung kota Kabupaten Pinrang. Dua janda renta, di lilit kemiskinan sejak lama. Ironis memang, karena kepapahan mereka sedikitpun tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Disaat pemerintah sibuk dengan segala program demi mengejar prestasi, dua janda tua yang terpuruk dalam kemiskinan masing-masing Becce (70) dan Indo Sitti (72) terpaksa harus tengadah tangan demi
demi sesuap nasi. Lagi-lagi kelaparan di tengah gabah melimpah (ach Pinrangku…padahal kau adalah salah satu daerah pemasok beras terbesar wilayah Indonesia Timur)
Becce dan Indo Sitti terpaksa harus memelas agar diberi beras, pisang, ubi, makanan apapun atau uang, karena mereka memang tidak lagi mampu bekerja. Kerentaan usia dan tenaga yang semakin rapuh membatasi ruang gerak mereka. Tidur beralaskan koran bekas, kedua janda miskin yang hidup berdampingan dan nyaris menghabiskan sisa hidupnya tanpa mendapatkan sedikitpun simpatik dari pemerintah.
Becce dan Sitti tinggal di rumah reyot yang berbeda, berukuran 2×3 meter, menjadi satu potret kurang mampunya pemerintah memberi kesejahteraan dan hidup layak bagi masyarakatnya. “Untuk makan kami hanya menunggu pemberian dari orang. Karena untuk bekerja kami sudah tidak mampu,” katanya dalam bahasa Bugis.
Tidak memiliki sanak saudara menyebabkan dua janda tua tersebut hidup sebatangkara, semakin memperburuk keadaan mereka. Selain rumah reyot yang tampak seperti kandang kambing, Becce dan Indo Sitti harus menumpang di atas tanah pekuburan pada areal Pemkuburan Islam, Lalle Lama, Kecamatan Watang Sawitto. Sekitar 100 meter sebelah utara Asrama Polres Pinrang.
Selain kondisi rumah yang tentu sangat memiriskan hati, perabot yang mereka gunakanpun sebenarnya tidak layak pakai, karena mereka dapatkan ketika masih memulung. Becce misalnya, harus makan, memasak dan tidur di ruang yang sama. Sementara Indo Sitti, lebih mengalami kesulitan berkomunikasi karena bisu. Bahkan program raskin yang menjadi tameng pemerintah sebagai program pengentasan kemiskinan, tidak mampu dijangkau dua janda tua tersebut. “Kadang kami tidak bisa mengambil jatah beras kami, karena diambil harus menggunakan uang juga. Kalaupun ada, sebagian kami jual,” kata Indo Sitti.
Tak banyak yang dikatakan kedua janda tua tersebut ketika di temui di rumahnya yang terbuat dari atap seng bekas dan bilah bambu. Kemiskinannya yang telah lama, membuat keduanya pesimis akan datangnya perhatian dari pemerintah dan tidak ingin berharap terlalu banyak selain dari pemberian orang-orang sekitar yang menaruh kasihan kepada mereka. “Selama masih ada yang memberi kami beras dan uang, kami masih mampu bertahan karena lebih dari itu kami tidak tahu harus berharap dari mana lagi,” katanya sambil sesekali mengusap kedua matanya yang kadang berkaca-kaca.
Di Kecamatan Watang Sawitto, kecamatan yang terletak di jantung kota Kabupaten Pinrang. Dua janda renta, di lilit kemiskinan sejak lama. Ironis memang, karena kepapahan mereka sedikitpun tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Disaat pemerintah sibuk dengan segala program demi mengejar prestasi, dua janda tua yang terpuruk dalam kemiskinan masing-masing Becce (70) dan Indo Sitti (72) terpaksa harus tengadah tangan demi
demi sesuap nasi. Lagi-lagi kelaparan di tengah gabah melimpah (ach Pinrangku…padahal kau adalah salah satu daerah pemasok beras terbesar wilayah Indonesia Timur)
Becce dan Indo Sitti terpaksa harus memelas agar diberi beras, pisang, ubi, makanan apapun atau uang, karena mereka memang tidak lagi mampu bekerja. Kerentaan usia dan tenaga yang semakin rapuh membatasi ruang gerak mereka. Tidur beralaskan koran bekas, kedua janda miskin yang hidup berdampingan dan nyaris menghabiskan sisa hidupnya tanpa mendapatkan sedikitpun simpatik dari pemerintah.
Becce dan Sitti tinggal di rumah reyot yang berbeda, berukuran 2×3 meter, menjadi satu potret kurang mampunya pemerintah memberi kesejahteraan dan hidup layak bagi masyarakatnya. “Untuk makan kami hanya menunggu pemberian dari orang. Karena untuk bekerja kami sudah tidak mampu,” katanya dalam bahasa Bugis.
Tidak memiliki sanak saudara menyebabkan dua janda tua tersebut hidup sebatangkara, semakin memperburuk keadaan mereka. Selain rumah reyot yang tampak seperti kandang kambing, Becce dan Indo Sitti harus menumpang di atas tanah pekuburan pada areal Pemkuburan Islam, Lalle Lama, Kecamatan Watang Sawitto. Sekitar 100 meter sebelah utara Asrama Polres Pinrang.
Selain kondisi rumah yang tentu sangat memiriskan hati, perabot yang mereka gunakanpun sebenarnya tidak layak pakai, karena mereka dapatkan ketika masih memulung. Becce misalnya, harus makan, memasak dan tidur di ruang yang sama. Sementara Indo Sitti, lebih mengalami kesulitan berkomunikasi karena bisu. Bahkan program raskin yang menjadi tameng pemerintah sebagai program pengentasan kemiskinan, tidak mampu dijangkau dua janda tua tersebut. “Kadang kami tidak bisa mengambil jatah beras kami, karena diambil harus menggunakan uang juga. Kalaupun ada, sebagian kami jual,” kata Indo Sitti.
Tak banyak yang dikatakan kedua janda tua tersebut ketika di temui di rumahnya yang terbuat dari atap seng bekas dan bilah bambu. Kemiskinannya yang telah lama, membuat keduanya pesimis akan datangnya perhatian dari pemerintah dan tidak ingin berharap terlalu banyak selain dari pemberian orang-orang sekitar yang menaruh kasihan kepada mereka. “Selama masih ada yang memberi kami beras dan uang, kami masih mampu bertahan karena lebih dari itu kami tidak tahu harus berharap dari mana lagi,” katanya sambil sesekali mengusap kedua matanya yang kadang berkaca-kaca.
Langganan:
Postingan (Atom)